
Selama ini oat yang kita ketahui biasa dijadikan bubur atau yang biasa disajikan dengan cara diseduh menggunakan air panas lalu ditambahkan toping buah-buahan di atasnya. Tapi ternyata makanan tinggi serat ini bisa dijadikan nasi goreng loh….
Emang bisa???
Yuk, di artikel ini akan membahas bagaimana caranya membuat nasi goreng menggunakan oat sebagai bahan utamanya.
Ketahui apa itu oat
Oat adalah salah satu sereal gandum utuh yang paling bergizi, tinggi protein dan serat. Oat adalah sumber yang kaya serat, protein seimbang dan beberapa vitamin dan mineral penting untuk kesehatan manusia (Esposito et al., 2005). Selain pentingnya dalam makanan, antioksidan pada oat juga dapat berkontribusi pada stabilitas dan rasa produk makanan. Sebagian besar penelitian sebelumnya diliteratur telah melaporkan kapasitas antioksidan yang baik dalam oat (Mattila et al., 2005). Oat gandum utuh mengandung sejumlah besar nutrisi berharga seperti protein, pati, asam lemak tak jenuh, dan serat makanan dalam bentuk fraksi larut dan tidak terlarut. Oat juga mengandung zat gizi mikro seperti Vitamin E, folat, zinc, besi, selenium, tembaga, mangan, karotenoid, betaine, kolin, sulfur, yang mengandung asam amino, asam fitat, lignin, lignan dan alkil resorsinol (Flander et al. 2007). Oat memiliki komposisi nutrisi yang seimbang. Ini adalah sumber karbohidrat dan protein berkualitas yang baik dengan keseimbangan asam amino yang baik. Oat mengandung persentase lipid oat yang tinggi terutama asam lemak tak jenuh, mineral, vitamin fitokimia (Head et al.2010).
Oat gandum memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan gizi, termasuk:
- Kandungan Serat Tinggi: Oat gandum mengandung serat makanan tinggi, terutama serat beta-glukan. Serat ini dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Sumber Karbohidrat Kompleks: Oat gandum mengandung karbohidrat kompleks, yang memberikan energi tahan lama. Ini adalah pilihan yang baik untuk sarapan karena memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
- Kaya akan Nutrisi: Oat gandum mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin B, mineral seperti besi dan magnesium, serta antioksidan.
- Menurunkan Kolesterol: Serat beta-glukan dalam oat gandum telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Membantu Menjaga Berat Badan: Konsumsi oatmeal atau oat gandum dalam sarapan dapat membantu menjaga berat badan karena memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga Anda mungkin lebih sedikit makan dalam jumlah besar.
Cara Pembuatan Nasi Goreng Dari Oats
Yuk, biar nggak makin penasaran di simak cara pembuatannya…
Bahan-bahan :
1. 40 gram rolled oats
2. 1 butir telur
3. Sosis ayam
4. Aneka sayuran
5. Air secukupnya
6. 1 sdt minyak goreng
7. 1 siung bawang putih di cincang halus
8. ¼ sdt garam
9. ¼ kaldu jamur
10. Lada secukupnya
Cara membuat :
1. Pertama sangrai rolled oats di wajan anti lengket di sangrai hingga agak kecoklatan.
2. Setelah itu tambahkan air sedikit demi sedikit hingga tekstur oatmeal menyerupai nasi, kemudian di angkat dan sisihkan.
3. Lalu di panaskan minyak goreng dan tumis bawang putih, kemudian masukan aneka sayuran dan sosis ayam.
4. Masukkan oatmeal, lalu diaduk rata.
5. Masukkan telur, tambahkan garam, kaldu jamur dan lada secukupnya.
6. Masak hingga matang, angkat dan sajikan.
Referensi
Esposito F, Arlotti G, Bonifati AM (2005). Antioxidant activity and dietary fibre in durum wheat bran by-products. Food Res. Int. 38:1167–1173. http://dx.doi.org/10.1016/j.foodres.2005.05.002 Glore SR, Van Treeck D, Knehans AW, Guild M (1994). Soluble fiber and serum lipids: a literature review. J. Am. Diet Assoc. 94:425-436.
Flander L, Salmenkallio-Marttila M, Suortti T, Autio K. Optimization of ingredients and baking process for improved wholemeal oat bread quality. LWT – Food Sci Technol. 2007;40:860–870.
Head DS, Cenkowski S, Arntfield S, Henderson K. Superheated steam processing of oat groats. LWT – Food Sci Technol. 2010;43:690–694.
Mattila P, Pihlava JM, Hellstrom J (2005). Contents of phenolic acids, alkyl- and alkenylresorcinols, and avenanthramides in commercial grain products. J. Agric. Food Chem. 53:8290-8295. http://dx.doi.org/10.1021/jf051437z; PMid:16218677.
Leave a Reply